Shalom...
Orang muda yang "menuruti keinginan hati dan pandangan matanya" mendatangkan bencana atas kehidupannya sendiri, dan akan harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah di takhta penghakiman-Nya.
Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan ! Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. (Pengkhotbah 11 : 9 - 10 TB ).
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan:"Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!" ( Pengkhotbah 12 :1 TB ).
Sejak muda, raja Salomo telah memanjakan dirinya dalam segala hal yang ia inginkan.
10. Aku tidak merintangi mataku dari apa pun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.11. Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari. ( Pengkhotbah 2 : 10-11 TB ).
Tetapi dalam masa tuanya raja Salomo baru sadar akan kesalahannya. Kita dapat menghindari banyak kesedihan dan juga penyesalan jika kita mau membuat pilihan-pilihan yang benar ketika kita masih muda.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar