Shalom...
Arti kata Imam sebenarnya menunjuk pada seseorang yang memegang jabatan yang mulia dan penuh tanggung-jawab, dan mempunyai otoritas atas orang-orang lain juga; juga berarti bertugas dalam ibadah.
Bagaimana dengan Yesus? Yesus Kristus juga berperan sebagai Imam. Jika nabi adalah wakil Allah untuk manusia, maka imam adalah wakil manusia di hadapan Allah.
Tetapi Yesus tidak mempersembahkan darah binatang untuk dosa-dosa kita seperti para imam Lewi secara umum. Ia mempersembahkan darah-Nya sendiri sebagai Domba Allah yang tak bercacat yang bernilai kekal.
Yesus sebagai seorang Imam, Ia telah memasuki ruang maha-kudus, yang merupakan tiruan dari kuil yang ada di dunia ini tetapi suatu tempat surgawi. Oleh karena itu, Ia (Yesus) tentu sanggup memimpin kita tiba disana di hadapan Allah, suatu peran keimamam yang sungguh berbeda.
Ia (Yesus) bukan hanya memasuki ruang Mahasuci sekali setahun, tetapi Ia berdiam disana selamanya.
Akhirnya perhatikan ayat ini sbb :
Roma 8 : 34 (TB)
Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
Versi NIV
Who is he that condemns? Christ Jesus, who died—more than that, who was
raised to life—is at the right hand of God and is also interceding for
us.
Ibrani 7 : 25 (TB)
Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Versi NIV
Therefore he is able to save completely those who come to God through him, because he always lives to intercede for them.
Jadi keimamam-Nya terus akan berkesinambungan, bahkan sekarang juga Ia "senantiasa" menjadi Pengantara bagi kita dalam kelemahan kita !
Wahyu 7 : 17 (TB)
Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar