TEKOA MINISTRY

Kamis, 15 November 2018

Pentingnya sebuah doa

Syalom,

Apa yang ada dibenak hati kita begitu mendengan kata yang satu ini, yaitu doa atau berdoa. Berapa banyak orang-orang percaya yang sudah 'mengesampingkan' kehidupan doa mereka, dan lebih memilih untuk mencari kegiatan dan kesibukan yang lain. Doa semestinya menjadi gaya hidup orang percaya, dan dilakukan dengan kesadaran penuh bahwa kita memerlukan Tuhan.

Apa artinya doa? Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), doa / berdoa adalah memanjatkan sebuah permohonan kepada Tuhan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu. Doa juga adalah pujian kepada Tuhan. 

Jelas sekali bukan, bagaimana doa itu merupakan hal yang penting buat kehidupan orang-orang percaya. Jika kita melihat tokoh-tokoh Al-Kitab dalam PL (Perjanjian Lama) seperti Abraham, Musa, Daud, Daniel dan yang lain, mereka semua punya kehidupan doa yang tidak pernah mereka tinggalkan.

Harus disadari bahwa doa bukanlah suatu yang membosankan, tetapi hubungan pribadi kita dengan Pencipta (Tuhan). Jangan karena kesibukan kita, doa sudah mulai dikesampingkan sampai akhirnya ditinggalkan ! 

Berdoa berarti kita berhubungan / berkomunikasi dengan Tuhan, dan menyerahkan kehidupan kita sepenuhnya kepada Tuhan. Kita bisa memulainya dipagi hari sebelum kita melakukan aktifitas dan malam hari sebelum kita istirahat tidur, mensyukuri atas penyertaan dan perlindungan-Nya atas kita di sepanjang hari itu. 

John Wesley : "Begitu banyak hal yang harus saya kerjakan sehingga saya harus menghabiskan beberapa jam untuk berdoa sebelum saya sanggup mengerjakannya".

Marthin Luther : "Doa adalah hal yang paling penting dalam hidup saya. Kalau saya lalai berdoa satu hari saja, saya akan kehilangan banyak api iman".

Mari, kita jadikan doa dari suatu yang 'membosankan' menjadi suatu kegemaran. Percayalah, doa itu akan berdampak dalam kehidupan rohani kita.

Namun diakui untuk mencapainya kita harus melewati suatu tahap yang tidak disadari oleh banyak orang Kristen, yaitu : DISIPLIN.

Sekarang kita lihat, bagaimana Tuhan Yesus juga berdoa. Ia menjadi teladan dalam hal berdoa bagi kita

Injil Markus 1 : 35 (TB) : "Pagi-pagi, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa". Pagi-pagi itu adalah waktu yang terbaik untuk berdoa, masih tenang, tidak terganggu oleh banyak suara-suara diluar, cari tempat sunyi dan berdoa disana.

Injil Lukas 6 : 13 (TB) : "Ia berdoa semalam-malaman". 
Pengarang The Power Of Prayer : "Doa dapat melakukan apa saja yang dapat dilakukan Allah, dan karena Allah dapat melakukan apa saja, doa itu juga maha kuasa". Haleluya.

Ya doa itu berkuasa karena ditujukan kepada Tuhan Yesus Kristus. Bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Jadi kita mengandalkan Tuhan sebagai satu-satunya penolong - penghibur dan yang memberikan kekuatan atas kita.

Yakobus 5 : 16b (TB) : "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Dalam terjemahan lain : "The prayer of the righteous person is powerfully effective. (NHEB).

Kita tidak boleh terlalu sibuk sehingga 'lalai' untuk berdoa. Orang-orang percaya (Kristen) yang tidak berdoa adalah seseorang yang tidak mempunyak kekuatan.

Ingatlah bahwa kita memerlukan Tuhan, tanpa Dia atau diluar Dia, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Mari kita bangun kehidupan doa kita bersama dan lakukan itu dengan disiplin.

Maju terus dalam Tuhan. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar