Shalom..
Ada sebuah pertanyaan yang 'menarik' tentang Sang Juruselamat (Yesus Kristus), pertanyaannya adalah "mengapa Juruselamat" kita harus seorang manusia yang sekaligus juga Allah?"
Sebelum menjawab hal ini, mari kita perhatikan ayat kebenaran Firman Tuhan sbb :
Roma 3 : 23 (TB)
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Roma 6 : 23 (TB)
"Upah dosa ialah maut".
Jika demikian halnya, berarti semua manusia harus binasa dalam maut.
Meskipun Allah yang dalam kasih-Nya berkehendak menyelamatkan manusia dari kebinasaan dosa, sifat Allah yang adil tidak memungkinkan dosa itu dilenyapkan begitu saja. Tidak ada kemungkinan lain yang dapat ditempuh agar memenuhi sifat kasih dan keadilan Allah dalam upaya pembebasan manusia dari kebinasaan dosa, selain dengan cara Allah sendiri harus menjadi manusia, sama seperti kita.
Ia menyerahkan nyawa-Nya sebagai pelunasan yang sempurna atas hutang dosa manusia. Mutlak, Ia harus menjadi manusia seutuhnya (baik secara fisik maupun seluruh sifat), tetapi secara bersamaan Ia juga harus tidak berdosa agar Ia dapat melunaskan dosa kita.
Tidak mungkin Ia dapat melunaskan dosa kita jika Ia sendiri adalah manusia berdosa !
1 Petrus 3 : 18a (TB)
Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah.
Haleluya, Puji Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar